Salam!

Selamat datang di blog saya,
Anggap aja blog sendiri.
Makasih atas kunjungannya.


Laman

Air Mata Bukanlah Kelemahan

    Banyak orang berpikir, bahwa air mata adalah pertanda kelemahan.Tetapi, harus diingat Tuhan kita adalah Tuhan yang prihatin dan menangis terhadap keadaan manusia. Rasul Paulus sendiri dengan tidak sungkan-sungkan menyinggung tentang air matanya. Ketika ia menulis surat kepada penatua di Efesus, tentang bebannya terhadap orang-orang yang ingin dijangkaunya. Orang seperti inilah yang sebenarnya Pelayan Kristus yang baik. Ia memiliki hati yang lembut, penuh belas kasihan. Ia di penuhi dengan kasih dan kerinduan, dan perasaannya akan tercurah lewat tetesan air mata. Jika memang bukan air mata yang meleleh di pipi, tentulah perasaan terdalam di jiwanya.
    Suatu hari, ada kebangunan rohani yang dilayani oleh seorang hamba Tuhan ternama, ia berkhotbah tentang belas kasihan Kristus. Semua pengunjung tampak begitu antusias, mereka diberi semangat secara luar biasa. Setelah kebaktian usai, datanglah seorang pemuda menghampiri Pendeta itu, dan menanyakan bagaimana caranya sehingga dapat menyiapakan khotbah yang menjadi berkat bagi setiap orang yang hadir. Pendeta itu menjawab, "Saya merenungkan belas kasihan Kristus dan membuka Alkitab, lalu membacanya; kemudian mencoba menemukan apa kata Alkitab tentang hal itu. Saya berdoa terus-menerus hingga pikiran saya dipenuhi oleh belas kasihan Kristus yang tidak terbalas itu. Akhirnya saya hanya dapat telengkup di lantai dengan air mata, tetap memandang Alkitab dan terus-menerus menangis seperti anak kecil!
    Jika saudara dan saya berdiri di bawah bayang-bayang salib dan membiarkan kasih Allah memenuhi jiwa kita; maka Ia akan membuat kita mampu menaruh perhatian pada orang lain. Sehingga, segala beban dan belas kasihan-Nya terhadap orang-orang berdosa, akan menjadi milik kita. Kasih Kristus akan menolong kita memenangkan orang lain. Sikap penuh perhatian terhadap orang lain akan berpadu dengan air mata.

"SIANG DAN MALAM, DENGAN TIADA HENTI-HENTINYA MENASIHATI KAMU MASING-MASING DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA" (Kisah Para Rasul 20:31b)

0 komentar:

Posting Komentar