Dua ekor katak jatuh ke dalam sekaleng susu. Sisi kaleng licin dan terjal, susunya dalam dan dingin. "Oh, apa gunanya berusaha?" kata katak pertama.
"Ini takdir --- tidak ada gunanya pertolongan di sekeliling kita --- selamat tinggal, Kawan! Selamat tinggal di dunia yang menyedihkan!" Dan sambil menangis ia terbenam.
Tetapi kodok ke dua lebih gigih. Ia terus mengayuhkan kakinya dengan keheranan, sementara dia menyeka mukannya yang dibasahi susu dan mengeringkan matanya dari susu.
"Aku akan terus berusaha, setidaknya aku akan berenang sebentar." katanya.
Satu atau dua jam ia menyepak-nyepak kakinya dan berenang --- Ia tidak berhenti dan menggerutu.
Tetapi, dia terus menyepak-nyepak kaki dan berenang. Kemudian susu pun menjadi mengental menjadi keju. sehingga ia dapat keluar.
"AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK. AKU TELAH MENCAPAI GARIS AKHIR DAN AKU TELAH MEMELIHARA IMAN" (2 Timotius 4:7)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar